Definisi Metodologi Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari perilaku Manusia dalam memilih dan menciptakan Kemakmuran.
Inti masalah Ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan .
Teori Ekonomi dapat digunakan dalam bidang-bidang selain Moneter. Misalnya adalah Penelitian Perilaku Kriminal, Penelitian Ilmiah, Kematian, Politik, Kesehatan, Pendidikan, Keluarga dan lainnya.
Ekonomi jugan difungsikan sebagai Ilmu terapan dalam Mnajemen Keluarga, Bisnis, dan Pemerintah .
Metodologi adalah Ilmu yang mempelajari metode umumnya metode Ilmiah yang berhubungan dengan Ekonomi, termasuk prinsip tentang Pertimbangan Ekonomi .
Istilah 'Metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'Metode'
Masalah-masalah Metodologi yang dibahas termasuk kesamaan dan kemiripan dengan Ilmu Alam dan Ilmu Sosial lain, Yaitu :
- Pengertian Ekonomi
- Cakupan Ekonomi seperti yang ditetapkan metodenya
- Prinsip dasar dan kepentingan operasi Teori Ekonomi
- Invidualisme Metodologis versus Holisme dalam Ekonomi
- Aspek penyederhanaan asumsi bermanfaat dan prediktif versus realistis, termasuk Pilihan Rasional dan Peningkatan Keuntungan
- Status Ekonomi secara Ilmiah
- Keseimbangan pendekatan secara Empiris dan a Prion
- Batas dan penggunaan metode Eksperimental
- Analisis Metode Matematika dan Aksiomatik dalam Ekonomi
- Penulisan dan Retorika Ekonomi
- Analisis Teori dan Praktek dalam Ekonomi Kontemporer
Metodologi Ekonomi juga sering disebut sebagai The Queen of Social Sciences .
Ilmu Ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode Kuantitatif untuk menganalisis Fenomena Ekonomi. Kubu lain dari Metode Kuantitatif dalam Ilmu Ekonomi adalah Model General Equilibrium (Keseimbangan Umum) yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode Kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. di lain pihak metode Kuantitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode Kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar